Belajar PHP
menggunakan NotePade++
Pertama sebelum belajar mempraktekkan PHP kita perlu memahami tenang PHP
terlebih dahulu , agar lebih mudah mempraktekkan nya. .Tanpa panjang lebar lagi
kita langsung aja,,
A. Maksud dan Tujuan
Maksud :
1. Memberikan dasar materi perkulihan pemrograman terstuktur
2. Memberikan pemahaman tetang bahasa pemrograman terstuktur
3. Memberikan mahasiswa agar berkembang dan berpikir kreativ
Tujuan :
1. Mengenalkan cara berfikir yang runtut dan sistematis
2. Mengenalkan bahasa dan
teknik pemrograman PHP
3. Mengenalkan pembuatan program sederhana
B.
Dasar Teori
PENGENALAN PHP
PHP
merupakan akronim dari
”PHP : Hypertext
Presprocessor”.
PHP
merupakan
bahasa script yang
biasa digunakan untuk web development
yang dapat diselipkan dalam HTML.
Berbeda dengan script-script lainnya seperti Java Script atau VB script,
PHP dieksekusi di lingkungan server, client hanya
menerima hasil
dari script yang telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode
yang digunakan.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman
HTML. PHP memberikan solusi sangat murah (karena gratis digunakan)
dan
dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya memang PHP berjalan di sistem UNIX dan variannya, namun kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan system operasi
windows. Suatu nilai tambah
yang luar biasa karena proses pengembangan program berbasis
web
dapat dilakukan lintas system operasi.
Dengan luasnya cakupan system operasi yang mampu menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya
function yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi tren di kalangan programmer web.
Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdorf, yang bermula dari keinginan
sederhana Ledorf untuk mempunyai alat bantu dalam memonitor pengunjung
yang melihat
situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi Hypertext Prepocessor.
Antusias komunitas
internet terhadap bahasa PHP ini begitu besar, sehingga Rasmus Ledorf
akhirnya menyerahkan
pengembangan PHP ini
kepada
sebuah
tim pemrograman dalam
rangka gerakan open source. Tim ini membangun kembali PHP dari awal dengan menulis ulang program parser PHP. Hasilnya adalah PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas terhadap database.
PHP
4.0 sebagai versi lanjutan dari PHP 3.0 dirilis. Setelah itu, dengan menggunakan mesin scripting Zend untuk memberikan kinerja yang lebih capet dan lebih
baik. Versi ini telah mampu mendukung
server web selain Apache dan secara built-in telah
mampu menangani menajemen session.
.
Antusias komunitas
internet terhadap bahasa PHP ini begitu besar, sehingga Rasmus Ledorf
akhirnya menyerahkan
pengembangan PHP ini
kepada
sebuah
tim pemrograman dalam
rangka gerakan open source. Tim ini membangun kembali PHP dari awal dengan menulis ulang program parser PHP. Hasilnya adalah PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas terhadap database.
PHP
4.0 sebagai versi lanjutan dari PHP 3.0 dirilis. Setelah itu, dengan menggunakan mesin scripting Zend untuk memberikan kinerja yang lebih capet dan lebih
baik. Versi ini telah mampu mendukung
server web selain Apache dan secara built-in telah
mampu menangani menajemen session.
Apa
saja yang dapat dilakukan PHP?
PHP
difokuskan pada scripting server-side, jadi Anda dapat melakukan
apa yang bisa dilakukan CGI dengan menggunakan
PHP seperti mengambil
data inputan form,meng- generate konten halaman dinamis, mengirim dan menerima cookies dan masih banyak
lagi. Kemampuan dan supportnya untuk
database juga sangat dapat diandalkan.
Sekarang
ini, PHP bahkan dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di distro-distro Linux keluaran baru.
Di
lingkungan mana PHP bekerja?
Awalnya, PHP
bekerja di lingkungan
Linux,
karena
merupakan ’turunan’
bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman native di lingkungan Linux dan Unix. Namun
seiring perkembangan dan kebutuhan maka PHP dibuat secara cross platform.
PHP dapat bekerja di lingkungan Windows maupun Linux.
PHP
mengeksekusi
server script lebih cepat dari server script
manapun. PHP menempati
ranking pertama dalam hal kecepatan eksekusi, diikuti oleh ASP
dan JSP.
Pembagian bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman adalah sebuah set
bahasa
yang digunakan untuk membuat
bahasa turunan berupa bahasa pemrograman yang membentuk modul-modul programan dab menghasilkan suatu aplikasi pemrograman.
Menurut cara prosesnya
bahasa pemrograman dapat dikategorikan menjadi dua yaitu :
Bahasa Compiler
Bahasa pemrograman yang bisa dikatakan bahasa compiler adalah bahasa yang akan
mengubah script-script
program ke dalam source code, selanjutnya
bentuk source code akan
diubah menjadi bentuk object code, bentuk dari objek code akan menghasilkan file yang lebih kecil dari
pada
file
yang mentah sebelumnya, dan
selanjutnya bentuk objek code
akan
berubah menjadi sebuah program yang
siap dijalankan tanpa adanya program bantu
pembuatnya. Sehingga hasil bahasa pemrograman yang berbentuk
compiler akan berstatus
menjadi sebuah program EXE
yang dapat dieksekusi tanpa bantuan program pembuatnya.
Bahasa Interpreter
Bentuk program yang lain setelah Compiler adalah
Interpreter, jenis ini
sangat berbeda dengan Compiler. Pada bahasa interpreter cript
mentahnya
tidak
harus
diubah
kedalam
bentuk source code.
Sehingga pada saat
menjalankan
kode dasar secara
langsung akan
dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan kedalam bentuk source code.
Teknik menggunakanPHP
Seperti pada program-program yang lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang
harus diketahui
sebelumnya, yaitu
bagaimana
memulai program PHP dan
mengakhiri
program PHP, sehingga dengan memenuhi beberapa aturan yang ada kita dapat mengerjakan
program yang dihadapi. Untuk
PHP
kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag
pengenap PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP. Berikut bentuk aturan pengenal
penulisan program didalam PHP
Awal
|
Akhir
|
<?
|
?>
|
<?php
|
?>
|
<script language=”php”>
|
</script>
|
<%
|
%>
|
Setelahan memahami tentang PHP kita INSTAL
App server atau bisa menggunakan XAMPP disini saya menggunakan XAMPP
dan INSTAL Notepade++ .
Untuk instal AppServer atau XAMPP dan NotePade++ cara nya sudah di
posting pada halaman sebelum nya .
Setelah menginstal AppServer kita test
koneksi dengan mengetikkan : http://localhost di
Moozilla Firefox.
3. Setelah itu Test apakah php sudah terinstal dengan baik , caranya
dengan mengetikan
Setelah semua nya selesai kita langsung aja mempraktekan nya,,
C. PRAKTEK
1. Menampilkan data didalam program
PHP menyediakan beberapa fungsi string untuk mencetak output ke browser, dua di
antaranya yang
sering digunakan adalah print( ) dan echo(). Kedua fungsi ini sebenarnya bukan fungsi riil, tetapi suatu konstruksi bahasa. Meskipun secara garis besar print()
dan
echo() memiliki tujuan sama, akan tetapi ada beberapa
perbedaan esensial yang
perlu diperhatikan.
Fungsi print() berperilaku seperti fungsi pada umumnya, dan memiliki nilai kembalian
(return value) berupa integer 1.
Dengan demikian, print() dapat digunakan sebagai
bagian
dari ekspresi yang lebih kompleks. Sementara itu, echo()mempu menerima lebih dari satu
parameter sekaligus, dan
tidak memiliki nilai kembalian.
Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan
hasilnya dengan nama Modul1.php
<?php
echo
"belajar dasar pemrograman terstuktur";
echo
"<br>";
print “<br>”;
print “Selamat Belajar”;
?>
2. PHP dalam tag HTML
Salah satu kelebihan yang dimiliki PHP adalah dapat disisipkan kedalam tag-tag HTML, yaitu suatu script yang dapat embeded dalam bahasa program
yang lain.
Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul12.php
<html>
<head>
<title>embeded dalam Tag HTML </title>
</head>
<body>
<h1>
<script language="php">
echo
"Selamat datang di AMIK PGRI Kebumen";
echo
“<br>;
echo
" Kampus Manajemen Informatika Komputer";
</script>
</h1>
</body>
</html>
Hasil
3. HTML di dalam PHP
Selain embeded, PHP juga dapat dibuat menggunakan format Tag PHP murni, caranya
adalah dengan mengubah semua Tag HTML menjadi script PHP.
Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul13.php
<?php
echo
"<html>";
echo
"<head>";
echo
"<title>HTML dalam Script PHP </title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<h1>";
echo
"<div align=center>";
echo
"<font color=#000000 size=+2>";
echo
"Selamat datang di AMIK PGRI Kebumen";
echo "</font>";
echo "</div>";
echo "</h1>"; echo
"</body>";
echo "</html>";
?>
HASIL:
4. Variabel dalam PHP
Untuk membentuk sebuah variabel tidak sesulit seperti dalam bahasa pemrograman yang lain, pembentukan variabel dapat dibuat dengan menggunakan tanda string ( $) sebagai
pendeklarasian awal dengan menggunakan tanda $ maka karakter yang ada setelahnya akan dianggap atau dikenali oleh program sebagai bentuk
variabel. Aturan-aturan yang dapat digunakan untuk menuliskan variabel-variabel adalah sebagai berikut :
• Pendeklarasian harus diawali dengan String ($)
• Variabel dapat menggunakan huruf kecil atau huruf besar
• Penulisan awal variabel tidak boleh menggunakan angka
• Apabila akan menggunakan angga sebagai variabel maka dapat menggunakan tanda underscore (_) untuk memulainya.
• Tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti
huruf ASCI
Variabel biasa
Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul14.php
<?php
$kampus_IT = "AMIK PGRI";
$jurusan="Manajemen Informatika"; echo
" Saya adalah mahasiswa ";
echo " $kampus_IT ";
echo "$jurusan ";
?>
HASIL:
Penailkan isi variabel
Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul15.php
< HTML>
<HEAD>
<TITLE>variabel</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$gaji=2000000;
echo("Gaji
semula= $gaji");print ('<br>');
$gaji=
1.5*$gaji;
echo("Gaji
sekarang=$gaji");
?>
</BODY>
</HTML>
Hasil=
Sekian dulu gan,, tunggu modul” yang lain nyaa,,, daaaaaahhhhh
Posting Komentar