Jakarta, Berbicara di depan banyak orang memang tidak
mudah. Beberapa orang mengalami grogi dan panik. Maklum, puluhan bahkan
ratusan pasang mata tertuju pada si pembicara. Saking paniknya, bisa
jadi yang bersangkutan mengompol di celana tanpa sadar. Apakah ini juga
yang dialami Presiden Kolombia Juan Manuel Santos? Sebuah video yang
diunggah di YouTube memperlihatkan celana Pak Presiden tiba-tiba basah
saat sedang pidato.
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit tersebut, tampak Presiden Santos sedang memberikan pidato di acara kampanye pemilihannya kembali. Dia tampil santai dengan mengenakan kemeja putih dan celana beige. Saat pidato penting tengah berlangsung, tampak jelas di video, celana bagian selangkangan Pak Presiden basah.
Area basah di celananya pun semakin meluas setelah beberapa menit. Tampaknya Santos tidak menyadari celananya basah.
Dikutip dari Mirror, Selasa (18/3/2014), pria 62 tahun itu tidak diketahui memiliki sedang mengidap penyakit tertentu. Dengan celana yang sedikit basah di bagian selangkangan itu, kegiatan yang berlangsung di kota pesisir Barranquilla terus berlangsung.
Santos terpilih jadi Presiden Kolombia tahun 2010 silam. Sejak itu namanya disebut-sebut sebagai pembawa damai karena Santos berpartisipasi memecahkan krisis politik di negara tetangganya, Venezuela, serta membuat sejumlah langkah untuk mengakhiri perang sipil di Kolombia. Lulusan dari London School of Economics dan Harvard ini pada tahun 2012 menerima Shalom Prize terkait komitmennya untuk perdamaian.
Santos merupakan seorang Liberal-Konservatif yang berniat untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden di negara terbesar kedua di kawasan Amerika Latin. Pada 25 Mei mendatang, dia akan bersaing dengan mantan Walikota Bogota Clara Lopez Obregon untuk menduduki kursi nomor satu di Venezuela.
Soal mengompol pada orang dewasa kerap dikaitkan dengan inkontinensia urine, yakni pengeluaran urine di saat yang tidak diinginkan (mengompol) yang sulit dikendalikan dan sering mengakibatkan masalah gangguan kesehatan atau sosial. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan orang mengalami inkontinensia atau mengompol:
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit tersebut, tampak Presiden Santos sedang memberikan pidato di acara kampanye pemilihannya kembali. Dia tampil santai dengan mengenakan kemeja putih dan celana beige. Saat pidato penting tengah berlangsung, tampak jelas di video, celana bagian selangkangan Pak Presiden basah.
Area basah di celananya pun semakin meluas setelah beberapa menit. Tampaknya Santos tidak menyadari celananya basah.
Dikutip dari Mirror, Selasa (18/3/2014), pria 62 tahun itu tidak diketahui memiliki sedang mengidap penyakit tertentu. Dengan celana yang sedikit basah di bagian selangkangan itu, kegiatan yang berlangsung di kota pesisir Barranquilla terus berlangsung.
Santos terpilih jadi Presiden Kolombia tahun 2010 silam. Sejak itu namanya disebut-sebut sebagai pembawa damai karena Santos berpartisipasi memecahkan krisis politik di negara tetangganya, Venezuela, serta membuat sejumlah langkah untuk mengakhiri perang sipil di Kolombia. Lulusan dari London School of Economics dan Harvard ini pada tahun 2012 menerima Shalom Prize terkait komitmennya untuk perdamaian.
Santos merupakan seorang Liberal-Konservatif yang berniat untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden di negara terbesar kedua di kawasan Amerika Latin. Pada 25 Mei mendatang, dia akan bersaing dengan mantan Walikota Bogota Clara Lopez Obregon untuk menduduki kursi nomor satu di Venezuela.
Soal mengompol pada orang dewasa kerap dikaitkan dengan inkontinensia urine, yakni pengeluaran urine di saat yang tidak diinginkan (mengompol) yang sulit dikendalikan dan sering mengakibatkan masalah gangguan kesehatan atau sosial. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan orang mengalami inkontinensia atau mengompol:
1. Inkontinensia stres
Merupakan pengeluaran urine secara tidak terkontrol akibat peningkatan tekanan di dalam perut. Tekanan di dalam kandung kencing menjadi lebih besar daripada tekanan pada uretra yang dapat terjadi sewaktu batuk, mengejan, tertawa, bersin, berlari atau hal lain yang meningkatkan tekanan pada rongga perut.
2. Inkontinensia tipe urge (desakan)
Urine keluar secara tidak terkontrol setelah didahului dengan dorongan yang kuat untuk berkemih (sensasi ingin pipis). Orang dengan gangguan ini bisa saja buang air kecil sebelum sampai ke toilet. Biasanya juga disertai keluhan sering berkemih di siang dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh aktivitas otot destrusor yang berlebihan atau kontraksi kandung kemih yang tidak terkontrol.
3. Over flow inkontinensia
Terjadi apabila kandung kemih terlalu penuh dan sebagian urine keluar secara tidak terkontrol. Hal ini umumnya disebabkan oleh kelemahan otot-otot kandung kemih atau sumbatan kandung kemih bagian bawah.
4. Inkontinensia total
Inkontinensia total terjadi ketika kandung kemih tidak dapat menyimpan urine sama sekali, yang menyebabkan orang mengompol terus-menerus.
Merupakan pengeluaran urine secara tidak terkontrol akibat peningkatan tekanan di dalam perut. Tekanan di dalam kandung kencing menjadi lebih besar daripada tekanan pada uretra yang dapat terjadi sewaktu batuk, mengejan, tertawa, bersin, berlari atau hal lain yang meningkatkan tekanan pada rongga perut.
2. Inkontinensia tipe urge (desakan)
Urine keluar secara tidak terkontrol setelah didahului dengan dorongan yang kuat untuk berkemih (sensasi ingin pipis). Orang dengan gangguan ini bisa saja buang air kecil sebelum sampai ke toilet. Biasanya juga disertai keluhan sering berkemih di siang dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh aktivitas otot destrusor yang berlebihan atau kontraksi kandung kemih yang tidak terkontrol.
3. Over flow inkontinensia
Terjadi apabila kandung kemih terlalu penuh dan sebagian urine keluar secara tidak terkontrol. Hal ini umumnya disebabkan oleh kelemahan otot-otot kandung kemih atau sumbatan kandung kemih bagian bawah.
4. Inkontinensia total
Inkontinensia total terjadi ketika kandung kemih tidak dapat menyimpan urine sama sekali, yang menyebabkan orang mengompol terus-menerus.
Sumber Detik.com
Posting Komentar