Jalani Start Sulit, Madrid: Ini Masih Awal Musim

Madrid - Meski memetik kemenangan di laga pertama La Liga musim ini, Real Madrid menjalani laga yang tak mudah. Daniel Carvajal yakin penampilan timnya akan semakin membaik seiring waktu.

Madrid memetik kemenangan 2-0 kala menjamu Cordoba di Santiago Bernabeu, Selasa (26/8/2014) dinihari WIB. Hasil ini tak diraih dengan mudah meskipun lawan yang dihadapi adalah tim promosi.

Tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 63% dan mencatatkan delapan peluang on target, Madrid harus menunggu hingga menit ke-30 untuk mencetak gol setelah Karim Benzema menanduk sepak pojok Toni Kroos. Los Blancos kembali harus bersusah payah sebelum akhirnya mampu menegaskan kemenangan di menit-menit terakhir laga melalui tendangan jarak jauh Cristiano Ronaldo.

Selain karena masalah kebugaran, Carvajal menilai timnya belum benar-benar nyetel dalam hal permainan. Tapi problem ini diyakini bakal teratasi dengan sendirinya seiring banyaknya pertandingan yang dijalani.

"Kami tampil menghadapi sebuah lawan yang bermain baik dan hanya memberikan sedikit ruang. Mereka menyerang dan membuat masalah, tapi juga bisa memainkan bola dan membuat kesulitan kapanpun. Kami tampil lebih baik di babak kedua dan kami harus optimistis," sahut Carvajal.

"Ini baru dimulai. Tahun lalu, kami benar-benar kesulitan mengalahkan Betis dan lihatlah bagaimana musim berakhir. Kami akan membutuhkan waktu karena ini masih awal musim," lanjutnya.

"Banyak hal yang perlu dibiasakan dan ada para pemain yang baru bergabung. Permainan kami sejauh ini semakin mengalir dengan setiap sesi latihan. Kalah di Piala Super Spanyol tidak menimbulkan keraguan apapun dan itu justru membantu kami memulai liga dengan kemenangan," tambah bek kanan ini.

"Sekarang kami harus memikirkan laga Minggu depan karena kami akan menghadapi semacam pertarungan kecil di Anoeta melawan Real Sociedad. Ini akan sulit," demikian dia seperti dilansir situs resmi klub.(raw/nds)

 

sumber Detik.com

Ancelotti Minta James Rodriguez Harus Terbiasa Main Sedikit ke Belakang

Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mempunyai order baru untuk James Rodriguez. Pemain asal Kolombia itu diminta untuk terbiasa bermain sedikit lebih ke belakang.

Sejak pindah dari AS Monaco ke Madrid, James sudah empat kami menjalani pertandingan resmi bersama El Real.

Sekali di laga Piala Super Eropa dan La Liga. Serta dua kali saat diberi kepercayaan bermain di ajang Piala Super Spanyol.

Saat dipercaya bermain sebagai penyerang sayap di laga Piala Super Spanyol, James sudah mampu menunjukkan performa yang oke. Dia bahkan mencetak gol ke gawang Atletico dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada 19 Agustus lalu.

Sementara saat dipasang di barisan gelandang, James belum menunjukkan performa optimal. Ketika Madrid memetik kemenangan di laga melawan Sevilla, di Cardiff Stadium, Selasa (12/8), Whoscored memberinya ponten 6,8.

James yang bermain selama 72 menit, melakukan 62 kali sentuhan, 86 persen operan tepat sasaran, dan cuma sekali melepaskan percobaan.

Saat dipercaya bermain sebagai gelandang kala Madrid melakoni laga pertama La Liga melawan Cordoba, James menunjukkan perbaikan performa.

Juga bermain 72 menit, James mencatatkan 93 persen passing komplit, empat kali sepakan ke gawang, dan dia diberi ponten 7,2.

Soal posisi James, Ancelotti mengaku memang tengah mencoba pesepakbola 23 tahun itu untuk bermain lebih ke belakang. Italiano itu meminta James terbiasa menjalani peran barunya.

"Saya yakin bahwa ketiga striker itu tidak akan bisa memainkan semua pertandingan, itu merupakan suatu hal yang mustahil," kata Ancelotti seperti dilansir oleh As.

"Di saat ini, kami sedang mencoba James untuk bermain sedikit lebih ke belakang. Dia harus terbiasa dengan itu, tapi dia mempunyai kualitas untuk bisa melakukan tugasnya dengan baik," imbuhnya.

Sumber detik.com

Cordoba Klub ke-47 yang Dijebol Ronaldo

Jakarta - Selama berseragam Real Madrid Cristiano Ronaldo sudah bertanding menghadapi 48 klub berbeda. Dari jumlah tersebut cuma satu yang gagal dia jebol gawangnya, sementara Cordoba yang dihadapi pagi tadi jadi korban ke-47.

Sejak memperkuat Madrid di tahun 2009, Ronaldo punya produktivitas yang luar biasa. Di seluruh kompetisi dia sudah bertanding 250 kali dalam seragam Los Blancos dan melesakkan 255 gol. Itu artinya dia punya rata-rata satu gol perlaga.

Ronaldo mencetak gol hampir ke gawang semua tim yang pernah dihadapi Madrid. Cordoba yang dihadapi di Santiago Bernabeu dinihari tadi adalah klub ke-48 yang dihadapi CR7. Klub yang baru promosi itu pun menjadi korban nomor 47 yang gawangnya dijebol Ronaldo.

Satu-satunya tim yang sudah dihadapi Ronaldo tapi gagal dia robek gawangnya adalah Dinamo Zagreb. Demikian dikutip dari Marca.

Daftar klub yang sudah dijebol gawangnya oleh Ronaldo:

Ajax, Almeria, Apoel, Athletic, Athletic, Auxerre, Barcelona, ​​Bayern, Betis, Borussia, Celtic, Copenhagen, Cordoba, CSKA, Sports, Elche, Espanyol, Galatasaray, Getafe, Granada, Hercules, Juventus, Valencia, Lyon, Malaga, Mallorca, Manchester City, Manchester United, Marseille, Milan, Murcia, Osasuna, Ponferradina, Racing, Rayo, Real Sociedad, Schalke, Sevilla, Sporting, Tenerife, Tottenham, Valencia, Valladolid, Villarreal, Xerez, Zaragoza dan Zurich.

Sumber detik.com

Rossi: Kecuali Usia, Aku Masih Pebalap yang Sama

Brno - Usia yang terus bertambah disebut Valentino Rossi tak akan menghalanginya untuk memberikan lebih dari 100% di atas lintasan. Disebut The Doctor, kecuali umur yang terus bertambah, tidak ada hal yang berubah dalam dirinya.

"Itu pasti, saat saya masih 25 tahun semuanya terasa berbeda. Tapi dalam beberapa tahun terakhir saya (sebenarnya) tidak merasakan perubahan sebanyak itu," sahut Rossi di situs resmi MotoGP.

Sudah berusia 35 tahun, Rossi sebelumnya punya rencana untuk pensiun di penghujung musim ini. Namun performanya yang jauh membaik sejak awal tahun membuat dia disodori kontrak tambahan dari Yamaha sampai 2016.

Rossi pun dapat tantangan hebat di atas lintasan. Saat dia harus bertarung dengan dirinya sendiri yang sudah tak lagi muda, muncul pula kini Marc Marquez yang tampil luar biasa bersama Honda.

"Saya pikir jika Anda baik-baik saja dengan tubuh Anda dan berlatih dengan keras dan terutama jika Anda memiliki motivasi yang tepat, Anda bisa bertahan di posisi atas olahraga Anda untuk beberapa tahun. Hal lainnya; Anda memiliki lebih banyak pengalaman dan tahu cara untuk tetap tenang di saat balapan. Anda akan tahu kalau segalanya mungkin berubah di tengah balapan."

"Di akhir tahun lalu saya sedikit frustrasi karena saya tak mampu meningkatkan kecepatan untuk bertarung naik podium di setiap balapan. Jadi saya memutuskan untuk mengubah sesuatu. Itu pertaruhan yang besar, tapi saya gembira karena saya kini lebih lama lagi menikmati (MotoGP) ini; saya kini lebih mampu untuk menjadi lebih tangguh dan lebih kompetitif dan terutama lebih cepat saat balapan. Saya sudah bekerja dengan sangat keras karena levelnya sangat tinggu: terutama Marquez, tapi Lorenzo dan Pedrosa juga sangat cepat," lanjutnya lagi.

Dibanding musim caomeback-nya, Rossi mengalami peningkatan performa yang cukup signifikan. Dari 10 balapam yang sudah digelar musim ini dia berhasil naik podium di tujuh seri.

"Saya sangat menikmati pekerjaan dan hidup ini. Saya ingin menjadi bagian dari permainannya. Anda tidak boleh berpikir banyak soal masa lalu. Saya sangat beruntung, punya karier yang sangat baik dengan banyak capaian, tapi jika ingin menjadi bagian dari permainan maka Anda harus berpikir ke depan."

"Saya ingin lanjut dan menandatangani kontrak dua tahun, jadi saya ingin mencoba dan melakukan ini sebagai bagian dari karier saya dengan 100% lebih," tuntasnya.

Sumber Detik.com