Jakarta -
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir,
mendukung Jokowi-JK karena rekam jejak pasangan capres dan cawapres itu
sangat baik. Ia pun menegaskan pilihannya itu tak ada hubungan dengan
kepentingan partai apapun.
Sebagai warga negara, Sutrisno merasa
wajib menggunakan hak pilihnya secara hati-hati untuk memilih calon
presiden yang ia yakini bisa memimpin negeri dengan baik lima tahun ke
depan.
Pengusaha properti ini menyebutkan bahwa ia harus melalui
proses menggunakan akal sehat, hati nurani, dan berkomunikasi dengan
Sang Pencipta dengan shalat istiqarah.
"Pertama menggunakan akal
sehat, nah kalau akal sehat itu ya dengan track record. Pak Jokowi
sebagai wali kota dipilih 90% warga Solo, kemudian dipilih lagi di
Jakarta, kemudian dalam waktu dua tahun membuat program-program yang
merakyat," kata Sutrisno kepada detikcom di Gedung Trisula Perwari, Jl
Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).
Selanjutnya,
Sutrisno berpendapat Jokowi dan Jusuf Kalla memiliki rekam jejak moral
yang baik. "Tidak ada kasus, misalnya selingkuh, atau apapun.
Keluarganya rukun," tuturnya.
Lebih jauh, pria kelahiran
Pekalongan ini memuji prestasi Jusuf Kalla yang selama menjadi Menko
Kesra bisa mendamaikan Poso dan Ambon. JK juga mampu mendamaikan Aceh
ketika menjadi wapres.
"Ketika tidak menjabat di pemerintahan,
beliau berprestasi di PMI dan bermanfaat bagi masyarakat, kemudian
menjadi dewan masjid," ucapnya.
Ketika ditanya mengenai alasan
ketidakberpihakannya kepada Hatta Rajasa yang notabene adalah Ketua Umum
PAN saat ini, Sutrisno mengaku sudah tak lagi terlibat dalam politik
praktis.
"Saya kan sudah keluar dari partai, sehingga saya independen," ujar Sutrisno.
Sumber detik.com
Home »
politik indonesia
» Alasan Sutrisno Bachir Dukung Jokowi-JK
Alasan Sutrisno Bachir Dukung Jokowi-JK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar