Empat tahun lalu, di Piala Dunia 2010, perjalanan Prancis yang ketika itu ditangani Raymond Domenech diusik dengan perselisihan internal. Prancis lantas terpuruk di fase grup dan terus berusaha bangkit dan membangun ulang tim.
Di bawah arahan Deschamps saat ini, Prancis tampak sudah menemukan pijakan lebih baik ketimbang empat tahun lalu. Hal itupun ditegaskan oleh Evra yang menyebut bahwa tim kini sudah dalam keadaan harmonis dalam memburu satu target yang sama.
"Anda butuh semua orang di Piala Dunia, Anda tak bisa menyerah cuma karena di satu laga tak bermain sedari menit awal. Kami tak lagi memiliki masalah ego di tim ini," tegas Evra di Sky Sports.
"Tak ada yang pasti saat dengan Deschamps. Itu mengapa aku suka bekerja dengannya. Ia tak suka membuai Anda. Ia akan langsung menatap ke mata Anda dan bilang, 'Pat, jika kamu bikin kacau, aku takkan mengampunimu.' Aku tahu jika aku melewati batas maka aku akan keluar dari tim ini.
"Aku punya keyakinan terhadap skuat ini dan hal itu merupakan kekuatan yang besar. Bintangnya bukan satu orang pemain melainkan timnya sendiri," tegasnya.
Prancis memulai kiprahnya di Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 3-0 atas Honduras. Di laga kedua skuat Deschamps akan menghadapi Swiss, Sabtu (21/6/2014) dinihari WIB.
Posting Komentar